Setelah Anda dapat mengenali adanya mental block, mari kita lihat bermacam tipe mental block. Macam-macam mental block ini sebenarnya adalah manifestasi dari pikiran bawah sadar Anda dalam bentuk nyata berupa suatu tindakan ataupun dengan cara tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh macam-macam mental block yaitu :
Menunda
Tidak percaya diri
Takut berkomitmen
Banyak alasan
Rendah diri
Tidak percaya lawan jenis
Takut pada tanggung jawab
Merasa kecil
Merasa tidak mampu
Insecure
Meragukan diri
Takut perubahan
Negatif thinking
Self-judgement/ Self-critic
Merasa tidak berharga
Takut sukses
Kesendirian/kesepian
Mudah curiga
Berbagai mental block diatas berkaitan dengan 3 hal besar mengenai pandangan terhadap diri yaitu :
Apresiasi diri
Apresiasi diri adalah suatu penghargaan terhadap diri sendiri. Maksud dari penghargaan ini adalah bagaimana seseorang memandang keberadaan dirinya, kemampuannya, fungsinya dalam masyarakat, dan sejenisnya. Dalam hal ini, apakah orang tersebut mempercayai bahwa dirinya adalah sebuah ciptaan Tuhan yang sama berharganya dengan orang lain. Pantas untuk mendapatkan segala sesuatu yang terbaik untuk dirinya, pantas untuk dicintai, dan pantas untuk mencintai orang lain. Apakah orang tersebut mempercayai bahwa dirinya juga memiliki sebuah kemampuan, keahlian, talenta, bakat yang unik dalam dirinya. Penghargaan terhadap seluruh eksistensi yang ada pada dirinya. Apresiasi diri inilah yang menentukan bagaimana seseorang menampilkan keberadaan dirinya kepada orang lain dan termasuk pada dirinya sendiri. Jika seseorang mempunyai apresiasi diri yang cukup, maka orang tersebut akan berani untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, membela haknya, berjuang untuk mencapai dan menjadi pribadi yang terus berkembang dan menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan orang tersebut merasa dirinya berharga, sehingga tidak akan menyianyiakan segala sesuatu yang dimiliki dalam dirinya dan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan memiliki yang terbaik. Mental block yang termasuk dalam kategori ini adalah tidak percaya diri, rendah diri, merasa kecil, merasa tidak mampu, insecure, meragukan diri, merasa tidak berharga, takut sukses.
Sabotase diri
Sabotase diri adalah suatu bentuk hambatan atau rintangan baik secara sengaja maupun tidak dalam usaha seseorang untuk mencapai suatu keinginan atau goal yang ingin dicapai. Sabotase diri ini dapat terjadi ketika seseorang sudah berada dalam suatu posisi nyaman atau “comfort zone”. Umumnya sabotase diri disebabkan karena adanya ketakutan pada diri seseorang terhadap sesuatu hal yang tidak pasti atau diluar kendali dirinya. Orang tersebut akan baik secara sengaja maupun tidak, melakukan segala cara untuk menghambat agar goal yang berkaitan dengan tanggung jawab besar dan komitmen yang harus ditanggung oleh dirinya agar tidak terjadi. Contoh : seorang wanita ingin mendapatkan pasangan hidup. Wanita ini memang berusaha agar bisa mendapatkan pacar dan menjalani hubungan dengan baik. Namun, ketika dihadapkan dengan situasi yaitu pasangannya mengajak untuk menikah atau jenjang yang lebih serius, maka wanita ini mulai menghindar atau memutuskan hubungan tersebut. Hal ini terjadi bukan karena beliau tidak ingin menikah, tetapi lebih karena adanya rasa takut dalam dirinya terhadap sesuatu yang baru atau beliau menganggap berada di luar kendalinya. Mental block yang termasuk dalam kategori ini adalah menunda, takut berkomitmen, banyak alasan, takut pada tanggung jawab, takut perubahan.
Kepercayaan
Dalam mental block ini, seseorang mengalami ketidak percayaan baik pada orang lain maupun pada dirinya sendiri. Bibit kepercayaan dalam diri seseorang sudah mulai muncul sejak bayi. Pada fase bayi, disinilah fase dimana seseorang mendapatkan suatu perasaan yang dinamakan perhatian, kasih sayang, dan kepercayaan. Jika orang tua atau Ibu benar-benar memberikan perhatiannya kepada si bayi, menjaganya dengan sepenuh hati, maka sang bayi akan dapat mempercayai bahwa dirinya dicintai, ada orang yang mencintainya, dan bahwa ada orang yang dapat dipercaya untuk dapat membantu dan menjaganya agar tetap nyaman. Namun, rasa percaya ini juga akan terus berkembang sampai orang tersebut dewasa. Jika orang tersebut pernah mengalami sakit hati yang sangat dalam terhadap lawan jenis, dari orang tua, atau orang di sekelilingnya, maka besar kemungkinan mental block ini akan tercipta. Beliau akan mulai merasa bahwa tidak ada orang yang bisa dipercaya dan dapat pula membenci dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Mental block yang termasuk dalam kategori ini adalah tidak percaya lawan jenis, negatif thinking, self-judgement/self-critic, kesendirian/kesepian, mudah curiga.
Adakah dari salah satu mental block diatas yang sedang Anda alami saat ini? Mengetahui adanya mental block diatas dalam diri adalah sangat penting untuk dilakukan karena hadirnya mental block ini akan benar-benar memberi dampak yang sangat besar baik bagi perkembangan mental, spiritual, dan skill Anda, maupun juga berpengaruh pada hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar dan kerabat Anda. Oleh karena itu, kenalilah kondisi Anda saat ini dan lakukanlah pencegahan pada diri Anda sebelum semuanya menjadi terlambat.
Mulailah mengambil langkah pertama dan ciptakan perubahan besar dalam hidup Anda bersama Joy Hypnotherapy
Tetap terhubung bersama kami :
FB : Joy Hypnotherapy
IG : @joyhypnotherapy
Youtube : Joy Philabella
WA : +62 857-6385-9927
WEB : www.joyphilabella.com
Apartemen Green Palm Residence. Jl. Kresek Raya No. 88, Cengkareng, Duri Kosambi
Senin-Sabtu 09.00-21.00. Jadwal sesi by appointment
0857 6385 9927 (WA only)
support@joyphilabella.com
Senin-Sabtu 09.00-21.00. Jadwal sesi by appointment