Artikel

Pernah kepikiran ga sih kok suatu trauma atau luka batin atau kejadian yang ga mengenakan yang terjadi sudah sangat lama tapi kok ketika diingat lagi rasa sakitnya masih ada? Kan kalo orang bilang “time will heal” atau “nanti juga rasa sakitnya akan hilang”. Tapi kenyataannya ternyata rasa kesal, marah, takut dan hal-hal semacamnya masih aja ada walau kadarnya bisa jadi menurun. Kenapa ya?

Diibaratkan trauma itu seperti sebuah batu, kalau di depan Anda ada sebuah batu dengan 2 ukuran yang berbeda yaitu 1 sebesar kerikil dan 1 lagi sebesar rumah, tentu Anda akan lebih sulit untuk melewati batu yang sebesar rumah. Sama halnya dengan rasa sakit hati atau trauma yang dialami. Semakin kuat atau besar trauma yang dialami, semakin kuat juga trauma itu membekas di pikiran bawah sadar. Kalau trauma yang dialami membuat suatu shock yang berat, maka pikiran bawah sadar akan membuat suatu perlindungan untuk menghindar dari segala sesuatu yang berkaitan dengan hal tersebut. Dengan seperti ini, artinya memang emosi itu akan tetap tersimpan dan ga akan hilang begitu saja. Tentu akan memudar seiring waktu, tetapi emosinya akan tetap ada di sana. Seperti ibarat luka di tubuh, lukanya akan mengering dan menutup. Tetapi dengan kadar kerusakan yang besar, maka walaupun sembuh, tapi lukanya pasti akan menimbulkan bekas di kulit.

Sebenarnya, setiap masalah yang dialami pasti memiliki sebuah pesan yang ingin disampaikan melalui kejadian tersebut. Walaupun memang rasanya menyakitkan, tetapi hal tersebut akan membuat diri Anda menjadi seseorang yang berubah dan berkembang seiring waktu. Tetapi luka yang tercipta akan tetap ada di sana sampai Anda bisa menerima dan melihat hal tersebut dengan sudut pandang yang netral. Selama Anda masih memiliki perasaan negatif terhadap kejadian tersebut, maka luka batinnya akan terus membekas dan tetap ada di sana. Contoh untuk hal ini adalah Nick Vujicic. Masa kecilnya cukup keras dan sulit dikarenakan oleh kondisi tubuhnya. Tetapi dengan motivasi yang tinggi, sekarang dia merasa bersyukur karena justru dengan kondisi tubuhnya inilah dia bisa menjadi pribadi yang kuat dan bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang. Dia bisa memiliki kesuksesan di dalam hidupnya dikarenakan oleh kondisi tubuhnya ini.

Sebenarnya trauma ini bisa hilang jika Anda sudah mendapatkan pesan positif yang perlu diambil dari suatu kejadian dan bisa menerima dengan kondisi mental yang netral. Tetapi sudah pasti ini hal yang sulit karena dibutuhkan keberanian dan keinginan yang besar untuk mau menerima sakit hati yang dialami. Dan belum tentu kita sendiri dapat memahami apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan dari suatu kejadian di dalam hidup kita. Bahkan hal ini bisa memakan waktu bertahun-tahun sampai kita bisa menangkap pesannya, dan belum tentu juga kita mau dan bisa melepaskan trauma yang sudah melekat sangat lama di mental dan hati kita. Oleh karena itu hipnoterapi adalah cara yang paling ampuh untuk membantu mengerti situasi yang dialami dan melepaskan trauma yang melekat erat tersebut supaya Anda bisa menggapai kembali kebahagiaan hidup Anda.

Mulailah mengambil langkah pertama dan ciptakan perubahan besar dalam hidup Anda bersama Joy Hypnotherapy

Tetap terhubung bersama kami :

FB : Joy Hypnotherapy

IG : @joyhypnotherapy

Youtube : Joy Philabella

WA : +62 857-6385-9927

WEB : www.joyphilabella.com